Pasokan BBM Nasional Dipastikan Aman Hingga Idul Fitri 2026

Selasa, 23 Desember 2025 | 10:31:02 WIB
Pasokan BBM Nasional Dipastikan Aman Hingga Idul Fitri 2026

JAKARTA - Arus libur panjang akhir tahun hingga perayaan keagamaan besar kerap menjadi ujian ketahanan pasokan energi nasional. Mobilitas masyarakat yang meningkat, distribusi logistik yang padat, serta jarak waktu yang berdekatan antara Natal, Tahun Baru, Ramadan, dan Idul Fitri menuntut perencanaan yang matang dan berlapis. 

Dalam konteks itulah kesiapan pasokan bahan bakar minyak menjadi perhatian utama pemerintah dan badan usaha penugasan. Menjawab tantangan tersebut, PT Pertamina Patra Niaga memastikan bahwa ketersediaan BBM tidak hanya aman selama Natal dan Tahun Baru (Nataru), tetapi juga telah dipersiapkan hingga Ramadan dan Idul Fitri 2026. 

Persiapan ini dilakukan sejak jauh hari dengan perhitungan kebutuhan nasional yang mencakup periode pasca-Lebaran, sehingga distribusi energi dapat berjalan berkesinambungan.

Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Alimuddin Baso, menjelaskan bahwa langkah antisipatif ini dilakukan karena jarak antara libur Nataru dan Idul Fitri relatif berdekatan. Oleh sebab itu, strategi pemenuhan cadangan BBM tidak disusun secara parsial, melainkan terintegrasi untuk beberapa momentum besar sekaligus.

“Dari sejak tanggal awal akhir November kita sudah menyiapkan dan penyiapan kita untuk pemenuhan cadangan ini, untuk kebutuhan nasional kita untuk Natal dan Ramadan dan Idul Fitri (Rafi) itu sudah kita siapkan sekarang,” ujar Alimuddin.

Perencanaan Pasokan Dilakukan Jauh Hari

Menurut Alimuddin, perencanaan pasokan BBM yang dilakukan tidak berhenti pada periode puncak Idul Fitri saja. Perhitungan juga mencakup kebutuhan setelah Lebaran, mengingat aktivitas masyarakat dan distribusi logistik belum sepenuhnya kembali normal dalam waktu singkat.

“Jadi perencanaan kita tidak sekedar Natal tetapi plus Rafi-nya,” kata Alimuddin.

Pendekatan ini dilakukan agar distribusi energi nasional tetap stabil dan tidak terganggu oleh lonjakan konsumsi yang bersifat musiman. Dengan perencanaan jangka menengah tersebut, cadangan BBM dapat disiapkan secara proporsional sesuai dengan pola konsumsi masyarakat di berbagai daerah.

Selain memastikan ketersediaan cadangan, pasokan BBM secara nasional juga dipastikan dalam kondisi tercukupi dan terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah-daerah di luar Pulau Jawa. Penyaluran ini dilakukan dengan dukungan dan mandat dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

Fokus Wilayah Strategis dan Layanan Masyarakat

Dalam kesempatan yang sama, Alimuddin menegaskan bahwa perusahaan terus hadir di tengah masyarakat dengan menjaga kualitas layanan energi. Ia mengimbau seluruh agen, pangkalan, dan SPBU untuk meningkatkan pelayanan, terutama pada periode dengan potensi kenaikan konsumsi energi.

Wilayah dengan tingkat mobilitas tinggi menjadi fokus pengawasan, seperti Jabodetabek, Banten, dan Jawa Barat. Kawasan ini dipastikan berada dalam kondisi siap untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama libur panjang.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan dalam memperkuat suplai dan menjaga kelancaran distribusi energi. Ia menilai peningkatan stok, pengaturan distribusi, serta kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem menjadi faktor penting dalam menjaga kenyamanan masyarakat.

“Kami mengapresiasi kesiapan Pertamina Patra Niaga yang terus memperkuat suplai dan memastikan layanan tetap berjalan baik. Upaya peningkatan stok, pengaturan distribusi, hingga kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem sangat penting untuk menjaga kenyamanan masyarakat pada momen libur Natal dan Tahun Baru nanti,” ujar Yuliot, Rabu (26/11/2025).

Pengawasan Pemerintah dan Antisipasi Lonjakan Konsumsi

Pemerintah bersama badan usaha penugasan terus mengawal kesiapan penyaluran BBM selama periode Nataru 2025/2026. Kepala BPH Migas Wahyudi Anas menyampaikan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar hingga awal tahun 2026.

“Secara persiapan Nataru 2025/2026, Pemerintah bersama badan usaha penugasan bidang BBM tengah mempersiapkan dengan baik dan semangat mengawal sampai awal tahun 2026,” ujarnya.

Wahyudi menegaskan bahwa kawasan dengan potensi kenaikan permintaan BBM menjadi fokus utama pengawasan. Langkah antisipatif juga disiapkan untuk merespons kemungkinan lonjakan konsumsi yang terjadi secara tiba-tiba.

“Harapannya, Nataru 2025/2026 dapat berjalan lancar, dan distribusi aman. Serta, kita bisa antisipasi apabila ada lonjakan di konsumen,” terangnya.

Satgas Energi Aktif Kawal Distribusi Nasional

Di sisi lain, kesiapan energi nasional selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 juga didukung oleh pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Nataru. Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Jaffee Arizon Suardin, menyebutkan bahwa Satgas telah aktif sejak 13 November 2025 dan melakukan rapat kesiapan stok nasional pada 17 November 2025.

Jaffee menambahkan, kesiapan operasional di lapangan terus dipastikan berjalan optimal, termasuk dari sisi fasilitas dan pelayanan. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah agar masyarakat dapat menjalani masa liburan dengan aman dan nyaman.

“Satgas Nataru dimulai sejak 13 November 2025 untuk memastikan pasokan energi terjaga dengan aman. Sejalan dengan tagline melayani sepenuh hati, kami memastikan bagaimana pelayanan Pertamina saat Nataru dapat mengena di hati masyarakat,” kata Jaffee.

Dengan perencanaan matang, pengawasan lintas lembaga, serta kesiapsiagaan operasional hingga Idul Fitri 2026, ketahanan pasokan BBM nasional diharapkan tetap terjaga. Upaya ini menjadi bagian penting dalam mendukung mobilitas masyarakat, stabilitas ekonomi, dan kelancaran aktivitas nasional sepanjang periode libur panjang.

Terkini

Cara Mengatasi Jari Tangan Kaku dan Nyeri Saat Ditekuk

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:12 WIB

Rutinitas Pagi yang Berpotensi Menyebabkan Serangan Jantung

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:11 WIB

Alasan Penting Jangan Minum Kopi Langsung Setelah Bangun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:10 WIB

Mengapa Tubuh Tiba-Tiba Menginginkan Makanan Pedas Seketika?

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:09 WIB

Harga Sembako Jatim Hari Ini Selasa 23 Desember 2025 Turun

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:53:07 WIB